Ribuan orang berkumpul di Rusia untuk berduka . Beberapa ribu orang bergabung di Rusia untuk bersedih atas korban gempuran gedung konser
Rusia di hari Minggu melangsungkan hari berdukacita sesudah minimal 137 orang meninggal dalam gempuran pada tempat konser di Moskow, gempuran teroris terjelek di negara itu dalam dua dasawarsa.
Ke-4 pria membawa senjata yang di perhitungkan lakukan gempuran itu di amankan di dekat tepian di hari Sabtu, kata faksi berkuasa Rusia. Gempuran itu ialah yang sangat membahayakan yang menerpa Rusia semenjak pengepungan sekolah Beslan di tahun 2004.
Ke-4 terdakwa asal dari Tajikistan dan ada di Rusia dengan visa sementara atau yang telah habis saat berfungsinya, menurut media pemerintahan. Media pemerintahan menyebutkan beberapa terdakwa sebagai Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni dan Muhammadsober Faizov. Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu, untuk bersedih atas beberapa korban atas sesuatu yang dia deskripsikan sebagai “perlakuan berdarah dan biadab.”
ISIS akui bertanggungjawab atas gempuran itu dalam pengakuan singkat yang di edarkan oleh kantor informasi Amaq yang berafiliasi dengan ISIS di Telegram di hari Jumat. Gempuran itu ialah yang sangat membahayakan yang menerpa Rusia semenjak pengepungan sekolah Beslan di tahun 2004.
Beberapa ribu orang dari beberapa kota di semua Rusia berbaris di tengah-tengah hujan di hari Minggu untuk menempatkan bunga di tugu peringatan di luar Balai Kota Crocus dekat Moskow untuk menghargai mereka yang meninggal. Beberapa ratus bunga dan beberapa kumpulan balon putih ketinggalan di lokasi peristiwa. Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu, untuk bersedih atas beberapa korban atas sesuatu yang dia deskripsikan sebagai “perlakuan berdarah dan biadab.”
Ribuan orang berkumpul di Rusia untuk berduka
Anggota ulama memberi penghormatan dan memprakarsai pr
Salah satunya pada mereka yang ada di sana – Alexander Matveev, 37 tahun – menjelaskan ke CNN jika beberapa orang di Rusia merasakan tidak aman dan cemas bisa terjadi gempuran lain.
Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu. Untuk bersedih atas beberapa korban atas sesuatu yang dia deskripsikan sebagai “perlakuan berdarah dan biadab.”
“Saya dengarkan Putin. Ia menjelaskan mereka coba larikan diri ke Ukraina. Ini logis.” Ucapnya. Silahkan kita saksikan apa yang di sebutkan penyelidik. Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu.
“Tapi Rusia kuat, kami tidak berserah,” tambah Matveev. Gempuran itu ialah yang sangat membahayakan yang menerpa Rusia semenjak pengepungan sekolah Beslan di tahun 2004.
Presiden Rusia Vladimir Putin rupanya memberi penghormatan ke almarhum dengan menghidupkan lilin dalam suatu gereja di rumah tinggalnya di. Novo-Ogaryovo di luar Moskow.
“Semua negara, semua masyarakat kami, bersedih bersama Anda,” ucapnya. Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu. Untuk bersedih atas beberapa korban atas sesuatu yang dia deskripsikan sebagai “perlakuan berdarah dan biadab.”
dalam pidatonya, Putin menjelaskan beberapa striker berusaha larikan diri melewati tepian ke arah Ukraina. Pimpinan Rusia itu pertama kalinya umumkan hari berdukacita dalam pidato nasionalnya di hari Sabtu.
Ia menjelaskan jika sebagian orang pada pihak Ukraina sudah menolong menyiapkan “jendela” untuk pelarian mereka. Putin mempersalahkan gempuran itu pada “terorisme internasional.”