Khan Younis : Israel menjelaskan pasukan sudah mengepung kota ke-2 Gaza. Militer Israel menjelaskan pasukan daratnya sudah mengepung Khan Younis, kota paling besar di Lajur Gaza sisi selatan.
Pasukan di sampaikan sudah maju lebih jauh ke sisi lain kota, di mana mereka percaya beberapa pimpinan Hamas sembunyi di terowong dengan tawanan.
Masyarakat menjelaskan tank-tank sudah tutup jalan paling akhir keluar kota ke arah pantai Mediterania, hingga dengan efisien hentikan mereka untuk larikan diri ke selatan.
Terjadi pertarungan seru di sekitaran dua rumah sakit khusus kota itu.
Kejadian ini terjadi saat penyemayaman 24 tentara Israel yang meninggal di hari Senin di laksanakan di hari sangat membahayakan untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) semenjak di awalinya gempuran darat di Gaza 12 pekan kemarin.
Minimal 195 masyarakat Palestina terbunuh di Gaza sepanjang 24 jam awalnya, menurut kementerian kesehatan yang di atur Hamas di daerah itu.
Kementerian menjelaskan lebih dari 25.400 orang meninggal – beberapa beberapa anak dan wanita – sepanjang perang di antara Hamas dan Israel.
Ini di pacu oleh gempuran lintasi batasan yang tidak pernah terjadi awalnya oleh barisan membawa senjata Hamas di Israel selatan. Di tanggal 7 Oktober, Yang tewaskan sekitaran 1.300 orang – beberapa masyarakat sipil – dan sekitaran 250 yang lain di tawan.
Pasukan darat Israel meluaskan operasi mereka ke Gaza selatan di awal Desember, sesudah beberapa kuasai benteng Hamas di utara.
Dalam sekian hari mereka di sebutkan sudah capai “jantung” Khan Younis. Tempat beberapa ratus ribu orang yang larikan diri dari daerah utara berlindung.
Khan Younis : Israel menjelaskan pasukan sudah mengepung kota ke-2 Gaza
Tetapi pasukan itu hadapi perlawanan keras dari Brigade Khan Younis pimpinan Hamas. Barisan ini dipandang seperti salah satunya dari 2 barisan paling kuat di barisan itu. Yang di putuskan sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, dan beberapa negara lain.
Operasi Israel sudah di perlebar dan di maksimalkan pada beberapa hari akhir, dengan beberapa puluh orang, Di sampaikan meninggal. Dalam gempuran udara dan artileri di hari Senin saja saat tank-tank mengarah ke arah barat dan pusat perkotaan.
Di hari Selasa, IDF keluarkan pengakuan yang menjelaskan jika sepanjang sejumlah hari akhir pasukannya sudah “lakukan operasi besar di mana mereka mengepung Khan Yunis dan perdalam operasi di wilayah itu”.
Pasukan itu “terturut dalam pertarungan jarak dekat, arahkan gempuran [udara]. Dan memakai intelijen untuk mengoordinasikan shooting, hingga sukses menghancurkan beberapa puluh teroris”, sambungnya.