Pochettino bertanggung jawab Terhadap Chelsea

Pochettino bertanggung jawab Terhadap Chelsea. Pochettino mencela Chelsea: Saya yang bertanggungjawab, penggemar harus yakin pada saya
Mauricio Pochettino mendesak beberapa fans Chelsea untuk memperlihatkan support “tanpa persyaratan” dan mempercayai penilaiannya sesudah banyak simpatisan mengomentari proses pengambilan sebuah keputusannya dan performa Raheem Sterling sepanjang kemenangan perempat final Piala FA hari Minggu atas Leicester City.

Chelsea memerlukan 2 gol di periode tambahan waktu untuk menang 4-2 di Stamford Bridge saat pemain cadangan Carney Chukwuemeka dan Noni Madueke cetak gol telat untuk menaklukkan team Championship, yang perlu bermain-main dengan 10 pemain susul kartu merah Callum Doyle di menit ke-73.
Marc Cucurella dan Cole Palmer awalnya memberikan team tuan-rumah keunggulan 2-0 pada set pertama dan Sterling tidak berhasil menyelesaikan penalti dan kesempatan emas saat mendapatkan umpan pas saat sebelum interval.

Keputusan Pochettino masukkan Chukwuemeka untuk gantikan Mykhailo Mudryk di menit ke-78 di songsong nyanyian “kamu tidak tahu apakah yang kamu kerjakan” dari beberapa fans Chelsea yang geram, yang serang Sterling secara berteriak “bebaskan ia” sesudah ia lakukan sepakan bebas. -menendang.
“Saya bukan manager di sini yang dapat lakukan apa yang di harapkan warga,” kata Pochettino. Untuk saya, saya menyaksikan Mudryk. Kami menganalisa, ia capek dan lakukan sejumlah pengenduran. Kami berpikir mungkin ia tidak menuntaskan permainan dan kami memilih untuk pergi dahulu untuk Mudryk dan untuk Raheem.

Pochettino bertanggung jawab Terhadap Chelsea

Pochettino bertanggung jawab Terhadap Chelsea

“Itu karena kami perlu menyaksikan segala hal. Kami professional. Kami ingin menang tetapi sudah pasti, pahami seutuhnya kondisinya. Itu tak berarti saya sepakat. Tetapi saksikan, kami akan memberikan dukungan Mudryk, Raheem, dan semua.” beberapa pemain di tim.

“Saya bukan hanya minta [fans] untuk mempercayai saya. Mereka harus mempercayai club karena pada akhirannya bila saya di sini. Itu ialah keputusan club dan mereka harus mempercayai project club, demikian dengan saya dan club. Mereka perlu yakin jika club lakukan apa yang mereka kira bagus untuk club dan beberapa fans. Ini mengenai memercayai semuanya orang.”

Chelsea menyamai posisi saat Axel Di sasi cetak gol bunuh diri yang lucu enam menit sesudah turun minum saat sebelum Stephy Mavididi cetak gol penyama posisi yang cemerlang pas sesudah satu jam berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *