New York Times: Pesan text dari penegak hukum tunjukkan kecemasan tampil lebih dari pada 90 menit sebelumnya penembakan Trump
Pesan text di antara penegak hukum sebelumnya usaha pembunuhan kepada Donald Trump awalan bulan ini tunjukkan kalau sejumlah petugas menambah hadirnya penembak di rapat umum itu lebih dari pada 90 menit sebelumnya ia naik ke atap serta tembakkan delapan peluru menuju eks presiden itu.
Dalam pesan text yang diraih Senator Partai Republik Chuck Grassley dari Iowa serta diadukan oleh The New York Times dalam hari. Minggu, seseorang penembak tepat lokal pertamanya kali memberikan pada beberapa rekannya kalau ia lihat satu orang parkir di dekat kendaraan mereka serta duduk pada meja tamasya paling dekat di waktu 16:26.
Berdasar pada pesan itu, penegak hukum di tempat setelah itu ambil poto pria yang serupa, yang nyatanya yaitu penembaknya. Thomas Matthew Crooks, serta mengirimnya ke petugas lain dalam pembicaraan kelompok nyaris 30 menit sebelumnya Crooks tembak Trump di dalam tempat insiden. Butler, Pennsylvania, rapat umum.
“Beberapa anak belajar terkait bangunan tempat kita ada,” satu di antara text keluarkan bunyi, menurut The Times. “Saya benar-benar memandangnya dengan alat pengintai lihat menuju pentas. FYI. Apabila Anda pengin memberi kabar penembak tepat SS [Dinas Rahasia], hati-hatilah. Saya kehilangan pandangannya.”
CNN udah mengabari kantor Grassley.
New York Times:penegak hukum menunjukkan kekhawatiran penembakan Trump
Masihlah ada pertanyaan tentang bagaimana penegakan hukum di tempat tidak sukses, seusai lihat Crooks awal mulanya. Di dalam menyudahi penembak memanjat segi gedung di dekatnya serta hampir membunuh eks presiden serta calon dari Partai Republik waktu ini. Tidak juga terang bagaimana Dinas Rahasia mengendalikan keamanan dalam hari itu serta siapakah yang mengatur komunikasi di antara penegak hukum lokal serta federasi.
Anggota klub SWAT Beaver County, yang menolong keamanan, mengucapkan di sebuah interview dengan. ABC News kalau mereka sebaiknya melaksanakan pembimbingan bertatap wajah dengan. Dinas Rahasia sewaktu banyak agen datang di Butler namun diskusi begitu tidak berlangsung. .
“Kami sebaiknya melaksanakan pembimbingan bertatap wajah dengan anggota Dinas Rahasia tiap kali mereka datang, serta itu tak pernah berlangsung.” Jason Woods, penembak tepat di klub itu, mengucapkan pada ABC News.
CNN udah mengabari Dinas Rahasia untuk berikan tanggapan.
Tidak juga terang, berdasar pada kesaksian serta laporan konvensi, kapan penegak hukum di tempat memberi kabar Dinas Rahasia dengan cara langsung terkait. Crooks serta kirim poto yang di ambil satu di antara anggota mereka dari calon penembak sebelumnya ia membuka atap.
Seusai pemunduran diri Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle, penjabat Direktur Ronald Rowe, bersama-sama Wakil Direktur FBI Paul Abbate. Bakal berikan kesaksian di muka dua komite Senat dalam hari Selasa terkait usaha pembunuhan itu. Sebab anggota parlemen mengharapkan mendapat makin banyak jawaban atas kegagalannya hari tersebut. .