Pelatih baru sepak bola pria AS Mauricio Pochettino menguraikan visinya menjelang Piala Dunia berikutnya: ‘Kita perlu berpikir besar’
Pelatih baru tim nasional putra AS Mauricio Pochettino mengatakan pada hari Jumat bahwa tujuannya adalah bersaing – dan mengalahkan – tim terbaik di dunia.
Bisa dibilang sebagai pemain dengan profil tertinggi dalam sejarah sepak bola AS, mantan manajer Chelsea. Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain mengatakan kepada CNN Sport bahwa dia “dapat merasakan potensi tim.” Dan menyatakan bahwa tim “perlu berpikir besar” untuk mampu bersaing “dengan tim-tim terbaik di dunia dan memiliki kemungkinan untuk menang.”
Setelah pemecatan Gregg Berhalter, yang gagal membawa AS keluar dari babak penyisihan grup turnamen Copa America yang diadakan di kandang sendiri pada bulan Juni dan Juli, ada proses berlarut-larut untuk mencapai kesepakatan dengan Pochettino. .
Pelatih baru sepak bola pria AS Mauricio Pochettino menguraikan visinya
Terakhir, pemain Argentina berusia 52 tahun itu di umumkan Selasa lalu, hanya beberapa menit sebelum tim nasional putra bermain imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan melawan. Selandia Baru di Cincinnati. Pasukan baru Pochettino kini gagal memenangkan empat pertandingan terakhir mereka, sebuah fakta yang tentunya tidak luput dari perhatian pelatih kepala yang di kenal sebagai Poch, bahkan jika dia tidak menonton dari dalam stadion.
Gol pembuka pada hari Selasa di cetak oleh Christian Pulisic (gol internasionalnya yang ke-31 menempatkannya di urutan kelima dalam daftar pemain sepanjang masa. USMNT), yang mungkin merupakan satu-satunya pemain kelas dunia di skuad. Sang kapten tidak menahan rasa frustrasinya setelah pertandingan.
“Ada banyak hal yang perlu di ubah, hanya mentalitas dan budaya tim,” kata. Pulisic yang berusia 25 tahun dalam wawancara pasca pertandingan. “Saya pikir kami punya kualitas, tapi saya tahu, mudah-mudahan, itulah hal pertama yang ingin dia ubah.”
Namun seperti yang di jelaskannya kepada Don Riddell dari CNN World Sport setelah memberikan konferensi pers di lokasi. CNN’s Hudson Yards di New York, Pochettino percaya bahwa “budayanya ada, budaya negaranya juga ada. Semuanya memiliki mentalitas yang sangat bagus.”
Malah, penekanannya ada pada kata lain yang di awali dengan ‘C’: Bersaing.
“Dalam dua pertandingan terakhir, tim bermain tetapi tidak berkompetisi,” kata Pochettino. “Itulah kuncinya: Kita harus bersaing dengan lebih baik. Kami mempunyai pemain-pemain yang sangat bertalenta, namun mereka perlu memahami bahwa kami perlu bersaing dengan lebih baik. Dengan cara kami ingin bermain dan menerapkan ide-ide kami.”