Menteri Israel mengatakan bahwa membuat 2 juta warga Gaza kelaparan

Menteri Israel mengatakan bahwa membuat 2 juta warga Gaza kelaparan adalah hal yang ‘bermoral’, namun ‘tidak seorang pun di dunia ini yang membiarkan kami’

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan “mungkin adil dan bermoral” jika dua juta warga Gaza kelaparan sampai sandera Israel di kembalikan, namun “tidak ada seorang pun di dunia yang mengizinkan kami.”

Dalam pidatonya pada hari Senin di Konferensi Katif untuk Tanggung Jawab Nasional di kota Yad Binyamin, menteri sayap kanan mengatakan Israel harus mengambil kendali distribusi bantuan di Gaza dan mengklaim bahwa Hamas mengendalikan saluran distribusi di jalur tersebut.

“Tidak mungkin dalam realitas global saat ini untuk berperang – tidak ada seorang pun di dunia yang membiarkan dua juta warga kita kelaparan dan kehausan, meskipun hal itu mungkin adil dan bermoral sampai mereka mengembalikan sandera kita,” katanya, seraya menambahkan bahwa jika Israel menguasai distribusi bantuan bukannya Hamas, perang sudah berakhir sekarang dan para sandera akan kembali.

“Anda tidak bisa melawan Hamas dengan satu tangan dan memberi mereka bantuan dengan tangan yang lain. Ini adalah uangnya (Hamas), ini adalah bahan bakarnya, ini adalah kendali sipilnya atas Jalur Gaza. Itu tidak berhasil,” katanya.

Menteri Israel mengatakan bahwa membuat 2 juta warga Gaza kelaparan

Menteri Israel mengatakan bahwa membuat 2 juta warga Gaza kelaparan

Israel memiliki kendali atas bantuan yang masuk ke Gaza dan kelompok bantuan bertugas mendistribusikannya. Meskipun ada beberapa laporan anekdotal dari warga Gaza tentang pencurian bantuan oleh Hamas, tidak jelas seberapa merajalelanya hal tersebut. Utusan Khusus AS David Satterfield mengatakan pada bulan. Februari bahwa tidak ada pejabat Israel yang memberikan kepadanya atau pemerintahan Biden “bukti spesifik adanya pengalihan atau pencurian bantuan.”

Israel menghadapi kritik yang meningkat dari kelompok bantuan dan organisasi internasional karena membatasi bantuan pangan ke Jalur Gaza yang terkepung. Pernyataan PBB, yang mengutip para ahli independen, bulan lalu menunjukkan bahwa kelaparan telah menyebar ke seluruh wilayah kantong tersebut. Para ahli menuduh Israel melakukan “kampanye kelaparan yang di sengaja dan di targetkan,” yang mereka sebut sebagai “bentuk kekerasan genosida.”
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional sedang meminta surat perintah penangkapan terhadap. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan “kelaparan sebagai senjata perang,” dan tuduhan lainnya.

Netanyahu dengan tegas membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut di dasarkan pada “kebohongan.” Dia mengatakan bahwa jika warga Palestina di. Gaza tidak mendapatkan cukup makanan, “itu bukan karena Israel memblokirnya, tapi karena Hamas yang mencurinya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *