Sanksi AS menuduh peretas Rusia yang mengklaim serangan terhadap fasilitas air AS
Departemen Keuangan AS pada hari Jumat memberikan sanksi kepada dua orang yang di duga anggota geng penjahat siber. Rusia yang mengaku bertanggung jawab atas serangkaian peretasan terhadap penyedia infrastruktur penting. AS, termasuk serangan siber pada bulan Januari yang menyebabkan tangki di fasilitas air Texas meluap.
Departemen Keuangan memposting foto dua tersangka peretas – Yuliya Vladimirovna Pankratova dan Denis Olegovich Degtyarenko – membuka kedok mereka dari akun media sosial anonim yang cenderung mereka sembunyikan.
Pankratova dan Degtyarenko di duga merupakan bagian dari kelompok peretasan bermotif politik bernama. Cyber Army of Russia Reborn (CARR) yang mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan siber terhadap organisasi Amerika dan Eropa untuk mendukung Rusia.
Serangkaian peretasan ini membuat khawatir para pejabat AS karena betapa mudahnya peretasan tersebut di lakukan. Para peretas masuk ke sistem perangkat lunak industri sensitif yang seharusnya terpisah dari internet publik. Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengimbau pejabat negara dan otoritas perairan untuk memperkuat pertahanan siber mereka.
Sanksi AS menuduh peretas Rusia yang mengklaim serangan terhadap fasilitas air AS
Peretasan pada bulan Januari di kota kecil Muleshoe, di Texas utara, menghabiskan puluhan ribu galon air, menurut Departemen Keuangan. Hal ini bertepatan dengan setidaknya dua kota lain di Texas utara yang mengambil tindakan pencegahan dan pertahanan. Misalnya, mereka telah merilis video yang mengaku menyusup ke sistem air dan di iringi musik dramatis.
Sanksi terhadap peretas kriminal semakin umum terjadi seiring upaya pemerintah AS untuk menghalangi operator komputer yang bermotivasi politik dan finansial. Misalnya, mereka telah merilis video yang mengaku menyusup ke sistem air dan di iringi musik dramatis.
Salah satu target yang di klaim CARR adalah instalasi pengolahan air limbah di Indiana. Para peretas cenderung memadukan upaya peretasan sederhana mereka dengan operasi psikologis yang di rancang untuk membangkitkan kepentingan kelompok dan menyebarkan kepanikan di antara sasaran. Misalnya, mereka telah merilis video yang mengaku menyusup ke sistem air dan di iringi musik dramatis.
“Rusia terus menyediakan tempat berlindung yang aman bagi penjahat siber dan memungkinkan aktivitas siber jahat mereka melawan. Amerika Serikat serta sekutu dan mitranya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Misalnya, mereka telah merilis video yang mengaku menyusup ke sistem air dan di iringi musik dramatis.
“Meskipun kurangnya kecanggihan CARR dan respons para korban sejauh ini telah mencegah terjadinya kerusakan besar, akses tidak sah terhadap sistem infrastruktur penting menimbulkan peningkatan risiko kerugian bagi masyarakat dan dapat mengakibatkan konsekuensi kemanusiaan yang sangat buruk,” kata Miller.