Delta memecat seorang karyawan dan mengubah kebijakan seragamnya setelah mendapat reaksi keras atas postingan media sosial yang di anggap anti-Palestina
Seorang karyawan Delta telah di copot dari jabatannya di saluran media sosial maskapai tersebut menyusul reaksi keras atas postingan yang di buat dari akun resmi yang di anggap anti-Palestina.
Dalam sebuah pernyataan yang di bagikan kepada CNN pada hari Jumat, Delta mengatakan perusahaan tersebut “menghapus komentar yang salah di posting pada hari. Rabu X karena tidak sejalan dengan nilai-nilai kami dan misi kami untuk menghubungkan dunia.” Anda karena saya pribadi juga akan ketakutan.
“Anggota tim yang bertanggung jawab atas postingan tersebut telah di beri nasihat dan tidak lagi mendukung saluran sosial Delta,” kata maskapai itu dalam pernyataannya. “Kami mohon maaf atas kesalahan ini.” Anda karena saya pribadi juga akan ketakutan.
Pada hari Rabu, sebuah akun di X mem-posting ulang gambar dua pramugari Delta yang mengenakan pin bendera Palestina di seragam mereka. Tidak jelas akun mana yang memposting gambar awal. Anda karena saya pribadi juga akan ketakutan.
Tangkapan layar menunjukkan bahwa akun resmi Delta membalas pada hari Rabu, menulis, “Saya mendengar. Anda karena saya pribadi juga akan ketakutan. Karyawan kami mencerminkan budaya kami dan kami tidak menganggap enteng jika kebijakan kami tidak di patuhi.” Postingan tersebut telah di hapus, dan tidak jelas kebijakan apa yang di rujuk oleh postingan tersebut.
Delta memecat seorang karyawan dan mengubah kebijakan seragamnya
Jawaban tersebut memicu reaksi keras dari karyawan Delta dan para pemimpin komunitas Palestina dan Muslim.
Azka Mahmood, direktur eksekutif cabang. Dewan Hubungan Amerika-Islam di Georgia, tempat maskapai ini bermarkas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menggabungkan simbol nasional. Palestina dengan Hamas “menghapus keberadaan dan legitimasi seluruh Palestina.”
“Bendera Palestina mewakili negara dan aspirasi nasional lebih dari 7 juta warga Palestina,” katanya. “Jelas bahwa beberapa kelompok ingin mendelegitimasi bendera. Palestina sepenuhnya, menekan segala ekspresi keberadaan Palestina, dan menghalangi dukungan terbuka terhadap hak-hak Palestina.”
Seorang juru bicara Delta mengatakan pramugari dalam foto tersebut mematuhi pedoman seragam perusahaan. Saat ini dan perusahaan telah menghubungi mereka untuk menawarkan dukungan. Kedua pramugari tersebut tetap di pekerjakan oleh perusahaan, kata juru bicara tersebut.
Namun, efektif Senin, perusahaan hanya akan mengizinkan penggunaan pin bendera AS, kata Delta kepada CNN. Langkah ini merupakan perubahan dari kebijakan sebelumnya yang mengizinkan pin yang mewakili negara dan kebangsaan dari seluruh dunia untuk di tampilkan. Menurut juru bicara tersebut.