Pasangan kelahiran Rusia didakwa melakukan pelanggaran mata-mata di Australia

Pasangan kelahiran Rusia di dakwa melakukan pelanggaran mata-mata di Australia. Pasangan kelahiran Rusia di duga melaksanakan pelanggaran mata-mata di Australia

Australia udah menuduh dua penduduk negara Australia kelahiran Rusia dengan gugatan siap-siap melaksanakan pelanggaran spionase seusai di sangka mendapatkan info dari. Angkatan Pertahanan Australia (ADF) yang pengin mereka berikan pada pihak berotoritas Rusia.

Penduduk negara itu, sepasang suami istri, udah ada dalam Australia lebih dari selama sepuluh tahun serta di amankan dalam hari Kamis dalam rumah mereka di. Everton Park, pinggir utara Brisbane, menurut Polisi Federasi Australia (AFP) serta Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO). ).

Wanita kelahiran Rusia, berumur 40 tahun, jadi penduduk negara Australia di tahun 2016, serta yaitu seseorang prajurit militer yang bekerja selaku operator struktur info di. ADF waktu setahun lebih, kata tubuh-badan itu dalam kongres wartawan bersama-sama. Suaminya yang terlahir di Rusia, berumur 62 tahun, mendapatkan kewarganegaraan Australia di tahun 2020, tambah mereka.

“AFP bakal mendakwa sejumlah individu itu bekerja bersama buat membuka materi Angkatan Pertahanan Australia yang berkaitan dengan keperluan keamanan nasional. Australia,” kata Komisaris AFP Reece Kershaw.

Pasangan kelahiran Rusia didakwa melakukan pelanggaran mata-mata di Australia

Pasangan itu tak di jelaskan namanya oleh faksi berotoritas dalam pemberitahuan hari Jumat, akan tetapi ke-2 nya di prediksikan bakal ada di pengadilan dalam hari itu pun.

Polisi Federasi Australia bakal mendakwa wanita itu pergi ke. Rusia tanpa ada memberi kabar faksi berotoritas Australia waktu ia lagi cuti waktu panjang dari ADF.

“Kami mendakwa kalau sewaktu ia ada dalam. Rusia, ia memerintahkan suaminya, yang tetap ada dalam Australia, terkait trik masuk ke dalam account kerja resminya dari rumah mereka di. Brisbane,” kata Kershaw.

Kami mengira mereka cari info itu dengan arah memberikan pada pihak berotoritas Rusia.”

Kershaw mengucapkan focus inti pengumpulan bukti-bukti yaitu apa info itu di berikan pada pihak berotoritas. Apabila ya, gugatan itu bisa di tambah jadi spionase.

Ini yaitu kali pertamanya gugatan persiapkan pelanggaran spionase di pakai. Intimidasi hukumannya maksimum 15 tahun penjara. Gugatan yang di tambah bawa hukuman maksimum 25 tahun penjara jadi sepanjang umur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *