Panduan Copa América 2024: Pertahankan gelar Messi

Panduan Copa América 2024: Pertahankan gelar Messi. Tutorial Copa América 2024: Jaga gelar Messi, tidak di unggulkan yang perlu jadi perhatian
Copa América , persaingan kontinental Amerika Selatan, sudah di awali di Amerika Serikat untuk ke-2  kalinya sesudah jadi tuan-rumah di tahun 2016. Ada beberapa jalan cerita, di mulai dari juara Piala Dunia Lionel Messi dan Argentina menjaga gelar mereka, USMNT memakai ini sebagai pemanasan untuk Piala Dunia 2026 yang hendak jadi tuan-rumah bersama, dan Brasil ingin temukan lagi perform mereka.

Saat kami menyiapkan diri untuk sejumlah minggu di depan yang penuh tindakan dari benua Amerika, silahkan selami lebih dalam banyak hal yang bisa kita tunggu, termasuk kompetisi, bintang, dan pemain kunci dan kenapa edisi khusus ini datang dengan beberapa point perbincangan.

Panduan Copa América 2024: Pertahankan gelar Messi

Apa ini tarian paling akhir Messi?
Di hari Senin, Messi akan berumur 37 tahun. Bukan rahasia kembali jika ia lagi ada di set akhir dalam kariernya yang tersohor. Saat interviu dengan ESPN , pemain unggulan asal Argentina itu menjelaskan Inter Miami bisa menjadi club paling akhir yang dia bela. Copa América ialah peluang untuk memenangi gelar besar ke-3  beruntun bersama Argentina dan membuat semakin banyak masa lalu bersama timnas sesudah memenangi Copa 2021 dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tetapi apa itu bisa menjadi panggilan pembukanya di ajang internasional di kompetisi besar? Siapa yang tahu.

Bahkan juga, Messi sendiri belum juga percaya dengan masa datangnya, termasuk kesertaannya di Piala Dunia kedepan. “Itu bergantung dari sesuatu yang saya alami, bagaimana saya secara fisik, dan realitas pada diri saya sendiri,” katanya saat interviu dengan Infobae. “Dan untuk ketahui apa saya mampu hadapi pekerjaan agar dapat berkompetisi dan menolong rekanan satu team dari sisi saya.”

Bicara mengenai menjaga gelar Copa, Messi berbicara, “Ini akan makin susah untuk kami — tidak ada yang gampang untuk kami.” Kata Messi minggu kemarin. “Tetapi kami akan mencoba kembali.”

Ia betul. Ini tidak gampang karena masalah tak lagi cuma tiba dari Brasil. Hal tersebut di perlihatkan kemenangan 2-0 di pembukaan mereka menantang team Kanada yang susah. Dan sama seperti yang di perlihatkan pada kwalifikasi Piala Dunia, hierarki CONMEBOL berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *